THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Selasa, 17 Maret 2009

MINERAL MAKRO

1. PENGERTIAN
Mineral merupakan komponen inorganik yang terdapat dalam tubuh manusia. Mineral merupakan unsure isensial bagi fungsi normal sebagian enzim dan sangat penting dalam pengendalian komposisi cairan tubuh 65% adalah air dalam bobot tubuh. Berdasarkan dari kebutuhannya, mineral terbagi menjadi 2 kelompok yaitu mineral makro & mineral mikro. Mineral makro dibutuhkan dengan jumlah > 100 mg per hari sedangkan mineral mikro dibutuhkan dengan jumlah <100 mg per hari.
Mineral-mineral yang dibutuhkan tubuh akan memiliki fungsi khasnya masing-masing seperti kalsium yang berperan dalam pembentukan struktur tulang & gigi, natrium berfungsi dalam menjaga kesimbangan cairan tubuh atau juga kalsium yang berfungsi untuk memperlancar kontraksi otot. Dalam makalah ini kami akan membahas tentang MINERAL MAKRO.
2. MACAM-MACAM MINERAL MAKRO
A. Kalsium (Ca)

Tubuh manusia mengandung sekitar 22 gram kalsium per kg berat badan tanpa lemak. Kira-kira 99% kalsium terdapat dalam tulang dan gigi. Komposisi belum diketahui secara jelas, namun diperkirakan menyerupai suatu hidroksiapatit Ca10 (PO4)6 (OH)2.

Manfaat Kalsium:
• Untuk pembentukan tulang dan gigi,
• Mengatur pembekuan darah, eksitabilitas saraf otot, kerekatan seluler, memelihara dan meningkatkan fungsi membran sel, mengaktifkan reaksi enzim dan sekresi hormon.
Kalsium berperan dalam perangsangan saraf dan otot, penggumpalan darah, perantara dalam tanggap hormonal dan beberapa aktivitas enzim.
Sumber Kalsium terdapat pada : Susu, Keju, Ikan, Udang, Tempe, dan Kacang-kacangan.

Akibat kekurangan Kalsium :
• Gangguan pertumbuhan, tulang kurang kuat, mudah bengkok dan rapuh, disebut juga ricketsia atau rachitis;
• Tetani atau kejang otot, misalnya pada kaki
B. Fospor (P)
Tubuh manusia mengandung sekitar 12 gram fosfor per kilogram jaringan tanpa lemak. Dari jumlah ini kira-kira 85% terkandung dalam kerangka tulang. Di dalam plasma terdapat fosfor sekitar 3.5 mg/100 ml plasma. Bila butir darah termasuk maka total fosfor dalam darah antra 30-45 mg/100ml darah. Fosfor adalah bagian dari senyawa tinggi energi ATP yang diperlukan dalam suplai energi untuk kegiatan seluler. Karena peranannya yang sangat penting dalam metabolisme pada jaringan hewan dan tanaman maka mineral ini umumnya terdapat dalam setiap bahan makanan. Fosfor dari makanan diabsorpsi dalam bentuk bebas. Kira-kira 60-70% fosfor dari makanan dapat diserap.
Manfaat fosfor (P) :
• Klasifikasi tulang dan gigi, absorpsi dan mengangkut zat gizi;
• Mengatur keseimbangan asam basa serta proses lain dalam tubuh
Akibat kekurangan fosfor (P) ;
• Jarang terjadi;
• Namun jika kekurangan Phospor dapat menyebabkan kerusakan pada tulang, dengan gejala rasa lelah dan kurang nafsu makan.
Sumber fosfor (P) ;
Terdapat pada Daging, Ayam, Ikan, Telur, Susu, dan Kacang-kacangan


C. Magnesium

Orang dewasa pria membutuhkan magnesium sebanyak 350mg/hari dan untuk dewasa wanita membutuhkan magnesium sebanyak 300mg/hari. Jika terjadi defisiensi, maka akan menimbulkan gangguan metabolic, insomania, kejang kaki serta telapak kaki dan tangan gemetar.

Manfaat Magnesium;
• Sebagai bagian lebih dari 300 enzim yang berperan dalam metabolisme zat gizi di dalam tubuh
• Membantu pada transmisi syaraf, pembekuan darah, relaksasi otot dan mencegah kerusakan gigi;
Akibat kekurangan Magnesium;
• Jarang terjadi;
• Terjadi pada komplikasi penyakit yang menyebabkan gangguan absorpsi
Sumber Magnesium;
Terdapat pada Sayuran Hijau, Daging, Kacang-kacangan, dan Susu.


D. Sulfur (S)

Manfaat Sulfur (S);
Sebagai bagian zat-zat gizi penting seperti vitamin, asam amino, enzim dan koenzim untuk berbagai proses dalam tubuh.

Akibat kekurangan Sulfur (S);
• Jarang terjadi;
Sumber Sulfur adalah makanan sumber protein.
E. Sodium atau Natrium (Na)
Tubuh manusia mengandung 1.8 gram natrium 1.8 gram natrium (Na) perkilo gram berat badan bebas lemak, dimana sebagian besar terdapat dalam cairan ekstraseluler. Kandungan natrium dalam plasma sekitar 300-355 mg/100 ml. Karena natrium merupakan kation utama dari cairan ekstraseluler, pengontrolan osmolaritas dan volume cairan tubuh sangat tergantung pada ion natrium dan risio natrium terhadap ion lainnya.
Natrium mampu membuat membran sel menjadi permeabel, sementara itu transmisi syaraf dan kontraksi otot melibatkan pertukaran natrium ekstraseluler dan kalium ekstraseluler. Hanya sejumlah kecil natrium berada dalam intraseluler. Dalam tulang, natrium dalam tulang kira-kira sebanyak 30-45% dari total natrium tubuh. Metabolisme natrium terutama diatur oleh aldosteron suatu hormon kortteks adrenal yang meningkatkan reabsorbsi natrium dari ginjal. Bila hormon tersebut tidak ada maka ekskresi natrium demikian jarang sekali dijumpai keadaan defisiensi pada nmanusia, sebab mineral ini terdapat di dalam hampir semua bahan makanan. Pangan nabati mengandung natrium lebih sedikit di bandingkan dengan pangan hewani.
Manfaat Sodium atau Natrium (Na)
• Menjaga keseimbangan cairan, asam basa, transmisi syaraf, kontraksi otot, dll;
• Sumber Na adalah garam dapur, MSG kecap, makanan yang diawetkan dengan garam dapur
Akibat kekurangan Sodium;
• Menyebabkan kejang, apatis dan kehilangan nafsu makan. Dapat terjadi pada kondisi diare, muntah, keringat yang berlebihan;
• Kelebihan : dapat menyebabkan terjadinya edema dan hipertensi
F. Kalium (K)
Manfaat Kalium (K);
• Kalium bersama Na adalah dalam pemeliharaan keseimbangan cairan dan elektrolit, asam basa, transmisi syaraf, dan relaksasi otot.
Akibat Kekurangan Kalium:
• Jarang terjadi
• Kekurangan terjadi jika diare kronis, muntah pada penggunaan obat pencahar, deuretik
Sumber Kalium (K);
terdapat pada makanan mentah atau segar, terutama sayur-sayuran, buah, dan kacang-kacangan.

0 komentar: